Algoritma Youtube Trending, Agar Video Masuk Trending

Algoritma Youtube Trending – Youtube menggunakan berbagai algoritma untuk menyajikan konten kepada penggunanya. Pertama-tama, algoritma pencarian membantu pengguna menemukan video berdasarkan kata kunci, sejarah penelusuran, dan preferensi mereka.

Selanjutnya, algoritma rekomendasi bertugas menyajikan video yang mungkin diminati pengguna berdasarkan sejarah penontonan mereka dan video yang sering ditonton oleh orang dengan preferensi serupa. Algoritma ini mengandalkan machine learning untuk memahami pola penonton dan merekomendasikan konten yang sesuai.

Adapun algoritma pemeringkatan video di beranda juga berperan penting. Youtube mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk seberapa sering pengguna menonton video dari suatu saluran, interaksi dengan video, dan seberapa baru kontennya.

Secara umum, algoritma Youtube terus berkembang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menjaga platform tetap menarik.

Cara Trending Youtube Terbaru 2024

Algoritma Youtube Trending menggunakan berbagai algoritma untuk menyusun dan menyajikan konten kepada penggunanya. Berikut adalah beberapa aspek kunci dari algoritma YouTube:

1. Rekomendasi Video

Algoritma YouTube menganalisis riwayat penonton dan preferensi pengguna untuk menentukan video yang mungkin menarik bagi mereka. Jadi sebisa mungkin anda untuk membuat konten yang sedang banyak dibicarakan. 

Faktor lain yang dapat mempengaruhi konten video anda masuk trending termasuk interaksi sebelumnya oleh pengguna yang menggunakan HP mereka seperti like, komentar, dan share.

2. Durasi Tontonan

YouTube memperhitungkan berapa lama pengguna menonton video. Video yang mempertahankan perhatian lebih lama kemungkinan akan direkomendasikan lebih tinggi.

Untuk itu buatlah konten semenarik mungkin di menit-menit pertama agar penonton anda tidak lekas meninggalkan konten video tersebut atau menonton video yang lainya. 

3. Click-Through Rate (CTR)

CTR mengukur seberapa sering pengguna mengklik pada video setelah melihat thumbnailnya. Video dengan CTR tinggi cenderung mendapatkan peringkat lebih tinggi.

Untuk itu buatlah gambar thumbnail yang menarik untuk pengguna dan jangan gunakan thumbnail bawaan video youtube. 

Baca juga : 5 Rekomendasi Peralatan Youtuber Gaming Android Pemula 

3. Engagement

Interaksi pengguna, seperti like, komentar, dan subscribe, mempengaruhi peringkat video. Video dengan lebih banyak interaksi cenderung mendapat peringkat lebih tinggi.

Nah sekarang anda baru sadar bukan kenapa para youtuber selalu memberi pesan untuk melakukan like komen dan share di akhir setiap video yang dia buat. 

4. Kategori dan Topik

YouTube mempertimbangkan kategori video dan topik konten untuk memberikan rekomendasi yang lebih sesuai dengan minat pengguna.

Untuk itu membuat playlist sangat membantu youtube untuk dapat memahami konten video unggulan dari chanel anda. 

5. Trending

Video yang sedang trend atau populer secara cepat dapat muncul di beranda dan direkomendasikan kepada lebih banyak pengguna.

Baca juga : 10 Cara Optimasi SEO Video Youtube (Algoritma Youtube)

6. Pemfilteran Konten

Algoritma YouTube juga mengidentifikasi dan menyaring konten yang melanggar kebijakan platform, seperti konten berbahaya atau melanggar hak cipta.

7. Histori Penonton dan Perilaku:

YouTube mempertimbangkan riwayat penonton dan perilaku pengguna untuk menyusun rekomendasi yang sesuai dengan preferensi mereka.

Penting untuk diingat bahwa algoritma YouTube dapat berkembang seiring waktu, dan perubahan kebijakan atau peningkatan teknologi mungkin memengaruhi cara algoritma ini beroperasi.