Menyimpan Hasil Download Otomatis – Sekian banyak dari pengguna android sangat mengeluh dengan sistem bawaan dari pabrikan ponsel yang mensetting hasil download masuk ke dalam memory external.
Itu sudah pasti secara otomatis sistem akan menyimpanya di memory internal (Memory Phone) baik anda mengunduh foto/video/atau file yang lainya. Padahal memory internal yang disediakan oleh ponsel kita sangatlah sedikit.
Walau beberapa kasus hp android yang mempunyai size yang paling banyak di penyimpanan memori teleponnya hanya 64GB saja dan itu hanya dimiliki oleh ponsel android kelas kakap atau kelas atas yang sudah bisa dapat dipastikan harga ponsel tersebut sangat mahal.
Namun apa daya jika ponsel yang kita gunakan mempunya memori internal sangat sedikit. Sebagai contoh 4Gb sampai 8GB saja tentu akan cepat penuh tempat penyimpanan memori telepon kita bukan.
Untuk contohnya saya menggunakan ponsel samsung galaxy j5 2016 yang hanya mempunyai penyimpanan 16GB, Admin berfikir sudah cukup dengan size memory 16Gb, eh ternyata memory tersebut hanya disediakan 9GB saja.
Untuk lebihnya buat penyimpanan aplikasi, ruang penyimpanan data aplikasi dan masih banyak lagi. alhasil admin mencari cara menyimpan file hasil download yang bisa langsung masuk ke dalam memory card atau memory eksternal.
Dan untuk memori eksternalnya juga cukup banyak sizenya, yakni admin membeli memory card yang sizenya 32Gb. Jadi sekarang admin mindahin dah untuk data penyimpanan hasil download ke dalam memori eksternal untuk dapat menghemat ruang penyimpanan eksternal di momy ponsel admin.
Bagi anda yang ingin memindah tempat penyimpanan hasil download ke dalam memory card harus anda ketahui bahwasanya ada dua cara yakni cara menggunakan settingan langsung di perangkat android, dan cara memindahkan data menggunakan aplikasi atau yang kita kenal dengan aplikasi pihak ketiga
Untuk menyimpan hasil download secara otomatis ke memori internal atau eksternal pada perangkat Android, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Pada umumnya, setiap perangkat Android memiliki aplikasi pengelola file bawaan atau Anda dapat mengunduh aplikasi pihak ketiga seperti “Files by Google” atau “Solid Explorer”. Buka aplikasi tersebut.
Temukan folder tempat hasil download biasanya disimpan. Umumnya, folder ini bernama “Download” dan dapat berada di penyimpanan internal atau eksternal, tergantung pada pengaturan perangkat.
Jika Anda ingin mengubah lokasi penyimpanan hasil download, pilih file atau folder yang diinginkan. Lalu, pilih opsi “Pindahkan” atau “Salin”. Navigasikan ke lokasi baru di memori internal atau eksternal, dan pilih “Tempatkan di sini” atau “Tempatkan di folder ini.”
Beberapa aplikasi atau browser mungkin memiliki opsi untuk mengatur lokasi penyimpanan default hasil download. Cek pengaturan aplikasi tersebut dan tentukan lokasi penyimpanan yang diinginkan.
Jika Anda mendownload melalui browser, periksa pengaturan browser Anda. Banyak browser memiliki opsi untuk mengatur lokasi penyimpanan default. Pilih lokasi yang diinginkan, biasanya dapat diakses melalui menu Pengaturan atau Preferensi.
Jika perangkat Anda memiliki kartu SD atau memori eksternal, pastikan untuk memilih lokasi penyimpanan di memori eksternal saat mengatur lokasi default atau memindahkan hasil download.
Beberapa perangkat atau versi Android memiliki opsi untuk mengatur bahwa semua hasil download otomatis disimpan di memori eksternal. Anda dapat mencarinya di pengaturan penyimpanan atau pengaturan download.
Beberapa perangkat memiliki aplikasi pengelola download bawaan. Pastikan untuk memeriksa pengaturan aplikasi tersebut dan tentukan lokasi penyimpanan yang diinginkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengatur agar hasil download secara otomatis disimpan di memori internal atau eksternal sesuai preferensi Anda. Pastikan untuk memeriksa setiap aplikasi pengelola file atau browser untuk memastikan hasil download disimpan di lokasi yang diinginkan.